PENGENDALIAN MUTU AGREGAT KELAS A DAN KELAS B PADA PEKERJAAN JALAN SUNGAI ULIN-MATARAMAN

Fathurrozi, Fathurrozi and Gorang, Sesiliana Ina (2015) PENGENDALIAN MUTU AGREGAT KELAS A DAN KELAS B PADA PEKERJAAN JALAN SUNGAI ULIN-MATARAMAN. POROS TEKNIK, 7 (1). pp. 26-33. ISSN ISSN 2085-5761 (Print) ISSN 2442-7764 (Online)

[img] Text
pengendalian-mutu-agregat-kelas-a-dan-ke poros teknik vol 7 2015.pdf

Download (700kB)
Official URL: http://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik...

Abstract

Pengendalian mutu merupakan salah faktor penting yang dapat memberikan informasi sebagai tolok ukur, apakah suatu pekerjaan sudah sesuai dengan yang diinginkan. Ada beberapa pemeriksaan laboratorium yang perlu dikerjakan untuk mengetahui mutu agregat kelas A dan kelas B , yaitu Atterberg (pemeriksaan konsistensi tanah), analisa saringan, abrasi, percobaan pemadatan, CBR (California Bearing Ratio), dan pemeriksaan lapangan dengan metode sand cone test. Pengendalian mutu ini mengcu pada buku Spesifikasi Umum tahun 2010 (rev.2) yang diterbitkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jendral Bina Marga Repubik Indonesia. Sedangkan objek penelitian ini dilakukan pada pekerjaan jalan Sungai UlinMataraman,yaitu pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A dan lapis pondasi agregat kelas B sepanjang dari Sta 11+975 s/d sta 13+000. Hasil yang diperoleh unluk material LPA, memperlihatkan semua titik berada pada nilai kadar air antara 5.10% s/d 6.20%, sesuai spesifikasi, kadar air berada pada rentang 3% dibawah kadar air optimum dan 1% diatas kadar air optimum yaitu antara rentang 3,5% - 7,5%. berat kering maksimum LPA, γd (lab) yang direncanakan 2,170 gc/cc dengan derajat kepadatan adalah 100%, hasil lapangan memberikan nilai kepadatan antara γd =101.19 gc/cc s/d 108.45 gc/cc.Unluk material LPB, ada 4 STA dengan kadar air diluar rentang kadar air 4,4% - 7,4%. yaitu STA 12+100 = 8,7%, STA 12+200 = 8,1%, STA 12+400 = 9,6% dan STA 12+600 = 8,6%. Solusinya adalah dengan mengeringkan melalui sinar matahari dalam waktu tertentu maka kadar air lapangan akan turun sampai pada rentang yang disyaratkan. Berat kering maksimum LPB, γd (lab), direncanakan 2,170 gc/cc dengan derajat kepadatan adalah >=95%. Dari hasil lapangan memberikan nilai γd =106.78 gc/cc s/d 112.73 gc/cc, kecuali pada satu titik dengan derajat kepadatan adalah =99.92, namun masih >=95%. Kata kunci: Pengendalian mutu, LPA,LPB,agregat

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pengendalian mutu, LPA,LPB,agregat
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA703 Engineering geology. Rock mechanics. Soil mechanics.Underground construction
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Sipil
Depositing User: Fathurrozi Fathurrozi
Date Deposited: 14 Mar 2020 01:25
Last Modified: 14 Mar 2020 01:25
URI: http://repository.poliban.ac.id/id/eprint/657

Actions (login required)

View Item View Item